JAKARTA-Pemimpin nasional ke depan, tidak perlu dipertentangkan apakah harus dari kaum tua atau kaum muda. Karena yang perlu didikotomikan adalah apakah antirakyat atau prorakyat.
via Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa Kebencian http://www.rimanews.com/read/20130209/91355/jumhur-ingatkan-2014-butuh-kekuatan-ideologis-dengan-nasionalisme-kerakyatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar